LISTINGBERITA.COM, SURABAYA -, Ikuti Festival Kepemimpinan Perempuan dan SDG’s (Sustainable Development Goal) dan Kongres Nasional V Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, sejak tanggal 19 hingga 23 Februari 2020.
14 Perempuan perwakilan Balai Perempuan asal kabupaten Jeneponto
yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Jeneponto membawa serta Produk Lokal hasil olahan seperti Kerupuk Jagung Kuning Usaha Maju BP Camba-Camba, Abon Ikan dan Abon Kuda, selei rumput laut BP Arungkeke, abon telur BP Maero, Kerupuk Bawang BP Batujala, Baruasa BP Kassi Rumbia dan BP Kayuloe Barat yang dipamerkan pada acara Bazaar dan pentas seni tarian tradisional Tulolonna Sulawesi.
ke 14 perempuan asal kabupaten Jeneponto yang tampil membawakan produk hasil olahan tersebut yakni berasal dari Desa Camba-Camba, Desa Kassi, BP Arungkeke, Desa Maero, Desa Batujala, dan Desa Kayuloe Barat.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut dihadiri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindung anak yang diwakilkan oleh Dr. Pribudiarta Nur Sitepu, MM, Kepala Bappeda Jawa Timur Dr. Ir. Budi Setiawan, M.MT., Anggota Komisi IX DPR RI Ninik Wafiroh, Maria Ulfa Ansor dari Komnas Perempuan dan 1000 peserta dari Koalisi Perempuan Indonesia dari seluruh Indonesia.
Festival diselenggarakan agar masyarakat terutama perempuan memahami dengan adanya SDG’s dan kebijakan pemerintah. Dalam pelaksanaan SDG’s, merumuskan sasaran-sasaran SDG’s ke dalam bahasa yang paling mudah dipahami dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, serta meneguhkan komitmen perempuan dalam pencapaian SDG’s mulai dari tingkat individu, keluarga, hingga komunitas juga untuk memilih kembali pengurus Koalisi Perempuan Indonesia Ungkap Sekretaris Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan Marselina May
Ramlawati Alex Sekretaris Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Jeneponto Wilayah Sulawesi Selatan mewakili relawan PIPA JKN Sul Sel salah satu narasumber pada seminar pararel berbagi informasi dan Strategi Penyelesaian Masalah Perempuan pada Workshop Balai Perempuan Pusat Informasi Pengaduan dan Advokasi JKN dan Strategi penyelesaian masalah Perempuan bahwa bersinergi, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik dengan Pemerintah Daerah, BPJS, Media, Stakeholder Desa dan NGO dan memperkuat data aduan serta strategi merawat komunikasi dan koordinasi kesemua pihak termasuk sesama Relawan Pusat Informasi Pengaduan dan Advokasi JKN se Sulawesi Selatan untuk mengadvokasi kebijakan agar masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan dengan gratis dan bermutu
