LISTINGBERIT.COM, TAKALAR – Dinas Sosial Kabupaten Takalar mencatat sekitar 200 orang korban gempa dan tsunami dari Palu, Parigi, dan Donggala Sulawesi Tengah tiba di Takalar, Sulawesi Selatan.
Korban gempa tersebut merupakan warga asal Takalar yang sudah lama merantau di Palu, namun pada saat gempa terjadi 28 September 2018 Jumat pekan lalu mereka berhasil selamat.
Pemerintah kabupaten Takalar menyambut para korban bencana alam ini dengan memberikan bantuan secara langsung. Bantuan yang diberikan berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya.
Selain bantuan logistik, Pemkab Takalar juga akan menyiapkan tempat tinggal sementara jika ada salah satu korban yang tidak memiliki kerabat atau keluarga untuk menumpang di Takalar.
“Sejauh ini sudah banyak warga kita yang terkena dampak gempa dan tsunami di Palu kembali ke Takalar. Dan mayoritas hanya numpang dirumah keluarga,” ungkapnya.
Nantinya ada warga yang tidak memiliki tempat untuk menumpang tinggal, Pemkab Takalar akan menyediakan tempat bagi mereka.
” Untuk mengantisipasi hal tersebut disini tugasnya kepala desa dan lurah untuk melaporkan kalau misalnya ada korban yang tidak memiliki tempat tinggal sementara,” Jelas Penjabat Sekretaris Daerah Drs. Arsyad
Selain menyediakan tempat tinggal sementara, Pemkab Takalar juga akan memprioritaskan bagi anak-anak korban gempa tersebut untuk melanjutkan pendidikan di Takalar khususnya yang masih duduk dibangku sekolah dengan sistem sit in.
“Saat ini banyak anak-anak korban gempa dan tsunami di Palu sudah di Takalar putus sekolah. Sehingga Pemkab Takalar, akan memberikan perlakuan khusus bagi mereka ingin bersekolah kembali,” Urai Seperti sistem sit in lah,” Kata Arsyad.
Untuk itu, Pemkab Takalar akan membantu para korban gempa asal Takalar baik yang telah tiba di Takalar maupun yang masih berada di tempat penampungan di Palu, Sulawesi Tengah.
( Ardin )