74 Destinasi Wisata di Jeneponto Diinventarisasi Butuh Perhatian

oleh -532 Dilihat

LISTINGBERITA.COM, JENEPONTO – Sebanyak 74 destinasi wisata di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan telah diinventarisasi oleh Dinas Parwisata yang memerlukan perhatian serta persiapan sumber daya secara sistematis dan terukur.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Jeneponto Elly Isriani Arief saat mengikuti Pelatihan pengelolaan Home stay/ pondok wisata selama tiga hari di Same Resort Hotel Bulukumba, Senin, 14/6/2021 kemarin.

” Tentunya Kegiatan ini akan berlangsung  pada tanggal 14 juni hingga 16 juni dengan muatan 30 persen materi selebihnya melihat langsung pengelolaan Home stay dibeberapa objek wisata termasuk Ammatoa Kajang,” tambahnya.

Elly menambahkan perlunya penggunaan strategi yang matang dalam pengelolaan destinasi wisata yang terbilang menjanjikan di Kabupaten Jeneponto.

” Kita memiliki 114 KM panjang pantai yang ketika dikelolah dengan baik sewaktu-waktu akan menjadi lokus prioritas wisata bahari baru di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Sementara itu di tempat yang sama Sekertaris Daerah Kabupaten Jeneponto Syafruddin Nurdin mengatakan dalam RPMD Pemprov Sulsel, Kabupaten Jeneponto diprioritaskan menjadi pusat destinasi baru dengan membagi 3 zona.

” Kami prioritaskan zona pesisir, zona pegunungan serta dataran rendah sebagai satu paket wisata,” jelasnya.

Olehnya itu, Ia merasa optimis Grand desain yang dimiliki dinas pariwisata dapat menjadi faktor peningkatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada disekitaran objek wisata

” Setiap pelaku wisata harus dibekali pengetahuan dalam memanfaatkan sumberdaya yang ada dengan Keramatamahan dan kreativitas sebagai modal sosial,” ucap mantan Kadis Kesehatan tersebut.

Lebih Jauh, Syafruddin Nurdin berharap agar pelatihan tersebut menjadi langkah untuk memastikan kesiapan masyarakat dalam menggerakkan perekonomian termasuk di dalamnya  ekonomi kreatif

” Kita harus memastikan kesiapan masyarakat secara sistematik dalam penerapan standar Cleanliness, Health and Safety (CHS). Yang tujuan utamanya tidak hanya menyiapkan destinasi yang lebih baik sesuai dengan standarisasi kebutuhan wisatawan tapi juga dalam menerapkan disiplin bagi masyarakat, ” Pungkasnya.

Menurut informasi, acara tersebut diikuti oleh Kadis Pariwisata Bulukumba, Kepala BKPSDM Jeneponto Muhammad Basir, Kadis Kominfo Manrancai Sally, Kadis Catatan Sipil Muhammad Jafar  serta anggota Komisi IV DPRD Jeneponto Nurlaela Basir.

No More Posts Available.

No more pages to load.