LISTINGBERITA.COM|PALOPO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo, menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) dalam rangka sinkronisasi pemberdayaan alternatif dengan stakeholder, yang dilaksanakan di Hotel Harapan Kota Palopo, Senin (24/09/2018).
Kegiatan ini mengusung tema “Kita membangun kawasan bersih tanpa narkoba, melalui sinergitas bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bersama stakeholder dalam rangka terwujud masyarakat yang unggul sehat dan bebas tanpa narkoba”.
Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Ismail Husein SH.MH, menyampaikan perkembangan disetiap negara didunia ini telah disibukkan dengan kompensi global dalam membangun kompensi Suber Daya Manusia (SDM) diberbagai bidang. Sebagai aset paling berharga, sumber daya manusia terus dibangun karakternya untuk menjadi manusia yang sehat, unggul dan maju diberbagai bidang.
Menurutnya, adanya keterbatasan sumber daya yang dimiliki aparat mendorong perlunya keterlibatan berbagai pihak didalamnya, disamping itu pengalaman membuktikan bahwa keterlibatan pihak lain dalam membangun sinergitas merupakan cara yang paling efektif, mengingat permasalahan narkoba dapat timbul dimana saja.
“Sehingga setiap potensi terjadinya ancaman dan gangguan yang diakibatkan narkoba akan lebih mudah untuk dideteksi serta diantisipasi,” jelasnya.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bimbingan teknis bagi stakeholder terkait sehingga dapat mengambil peran dalam mendukung program mebangun kawasan bersih tanpa narkoba di daerah.
Melalui bimbingan teknis tersebut ada beberapa hal yang perlu disampaikan, yakni Persoalan narkoba dan penaganannya adalah tanggung jawab secara bersama seluruh stakeholder serta diharapkan semakin tumbuh kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kegiatan P4GN secara mandiri dan semakin besar keterlibatan semua komponen dalam mendukung program pemerintah terutama dalam upaya pencegahan penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika.
Sementara itu Sambutan Pj Walikota Palopo, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Palopo, H Jamaluddin SH.MH, mengatakan bahwa setiap kali berbicara tentang pemberantasan dan peredaran narkoba maka yang teringat adalah pendidikan, kedisiplinan, dan pendekatan agama.
“Kenapa banyak anak-anak kita hilang dari orang tuanya, terlibat kasus narkoba karena tidak adanya kedisiplinan untuk menjaga anak-anak kita. Terkadang kita hanya sibuk mencari kebutuhannya tanpa memikirkan kedisiplinan anak,” kata Jamaluddin Nuhung.
Menurutnya, apapun yang dilakukan apabila anak-anak tidak dibekali dengan agama maka sulit terhindar dari hal-hal tersebut. Olehnya itu sebelum terjadi mari cegah, dengan melakukan pendekatan agama dan memberi aktifitas yang positif kepada anak-anak, agar tidak melenceng kepada kegiatan negatif.
Selain pendekatan agama, pendekatan ekonomi, juga sangat perlu dilakukan agar mereka bebas berkreasi, tidak hanya berpangku tangan melihat kondisi yang ada. Karena Kefakiran itu mendekat kan kita kepada kekufuran.
“Terimakasih kepada BNN karena sudah melaksanakan kegiatan seperti ini, ini menjadi salah satu kegiatan yang positif,” tambahnya.
Diketahui, kegiatan bimtek oleh BNN Kota Palopo ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Palopo, Muh. Tahir, Camat dan seluruh Luruha se-Kecamatan Wara Timur, serta peserta bimtek lainnya. (RLs|Hms)
