LISTINGBERITA.COM|PALOPO – Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), dr. Any Nurbanni masuk dalam panggung politik karena ingin mewarisi spirit Perjuangan Opu Dg Risaju.
Hal tersebut diungkapkan Caleg Partai Nasdem, nomor urut 4 ini saat menjadi narasumber pada acara bedah buku “Opu Daeng Risaju, Macan Betina dari Timur” yang diselenggarakan oleh Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kota Palopo, di Aula VIP Social Bum Mega Plaza Kota Palopo, Senin (24/12/2018) malam.
Menurutnya, dirinya masuk dalam panggung politik dikarenakan ingin mewarisi spirit perjuangan Opu Dg Risadju yang tidak mengenal lelah dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Saya tampil di panggung politik, karena ingin mewarisi sprit perjuangan Opu Dg Risaju,” kata dr Any.
Perjuangan Opu Dg Risadju adalah spirit bagi pergerakan kaum perempuan untuk tampil pada kondisi kekinian.
“Semangat Opu Dg Risadju untuk merdeka tetap masih terjaga, walaupun menghadapi tekanan yang luar biasa. Dan itu karena integritas yang dimiliki oleh Opu Risadju”, jelas istri dari wakil Bupati Luwu Timur ini.
Dalam acara tersebut, Ia mengajak para generasi muda, khusus kaum muda perempuan di tanah Luwu untuk menjadikan keteladanan dan keteguhan Opu Dg Risadju dalam merebut kemerdekaan.
“Pergerakan masa kini ada di tangan perempuan, kehidupan bertopang di bahu perempuan. Perempuan mesti bangkit dari perasaan tidak berdaya,” tegasnya.
Kegiatan ini yang mengusung tema “Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang” itu, juga dihadiri oleh sejumlah narasumber lainnya dari kalangan perempuan.
Diantaranya, Irmawati Syahrir Ketua DPW Sulsel Srikandi PP, HJ. Nurlina Kadis Pemberdayaan Perempuan Kab. Luwu, Hj. Hasriani Wakil Ketua DPRD Kota Palopo, Enny Thahar Ketua TIM Penggerak PKK Luwu Utara dan Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Palopo Sharma Hadeyang.
Diketahui, Opu Daeng Risadju adalah pejuang wanita asal Tanah Luwu yang menjadi Pahlawan Nasional Indonesia. Opu Daeng Risadju memiliki nama kecil Famajjah. Opu Daeng Risaju itu sendiri merupakan gelar kebangsawanan Kerajaan Luwu yang disematkan pada Famajjah. (**)