LISTINGBERITA.COM|PALOPO – Untuk mencegah timbulnya penyakit anjing gila atau rabies, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (DP3) Kota Palopo melakukan vaksin rabies kepada anjing peliharaan warga yang ada di Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Senin (30/07/2018) siang.
Penyakit anjing gila atau rabies yang terdapat pada anjing, dapat menulari manusia melalui gigitan. Sehingga sangat perlu untuk dilakukan vaksi terhadap anjing peliharaan warga.
Puluhan ekor anjing berhasil divaksin tim DP3 Palopo. Hanya saja, ada sebagian warga enggan melakukan vaksin terhadap anjing peliharaan mereka karena beranggapan, vaksin yang diberikan dapat membunuh hewan peliharaan mereka.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteliner, drh Burhanuddin, bahwa sudah pernah ada warga yang digigit anjing dan terkena penyakit rabies namun itu sudah beberapa tahun lalu. Sehingga pihak pemerintah terpaksa memberikan vaksi kepada anjing peliharaan warga.
“Hal itu pernah terjadi. Untuk menekan angka penyakit rabies, pemerintah terpaksa menyuntik mati anjing liar. Tapi, itu terjadi berpuluh tahun lalu. Sekarang, hal tersebut sudah tidak diperbolehkan lagi oleh pemerintah,” ujar Burhanuddin.
Meskipun sebagian warga menolak, namun sebagian pula warga yang secara sukarela menyerahkan hewan peliharaannya untuk divaksin. Warga menganggap pengendaliaan rabies dengan membunuh anjing sudah tidak diberlakukan lagi.
“Tapi banyak juga warga yang langsung menyerahkan anjing peliharaan mereka untuk divaksin. Mereka sadar bahaya penyakit rabies. Sudah banyak contoh kasus orang terkena penyakit rabies dikarenakan gigitan anjing gila. Dan itu sangat berbahaya,” jelasnya.
Burhanuddin menambahkan, bahwa Indonesia penyakit rabies masih ada. Masih banyak warga yang mati karena penyakit yang menular melalui gigitan hewan itu. Sehingga berharap warga yang enggan anjing mereka divaksin untuk segera membawa hewan peliharaan mereka ke DP3 Palopo untuk segerah di vaksin.
“Ini adalah program pemerintah pusat agar Indonesia terbebas dari penyakit rabies. Untuk Kota Palopo sendiri, masih rawan dengan peyakit rabies,” tutupnya. (**)
