LISTINGBERITA.COM|PALOPO – Mendapat kabar duka atas meninggalnya pelatih Pelda Nasrullah, Puluhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) menangis histeris di Lapangan Pancasila, Kota Palopo, Sabtu (04/08/2018).
Tak hanya itu, sebagian dari mereka bahkan sempat pingsan tak sadarkan diri mendengar kabar duka tersebut.
Warga yang berada di sekitar Lapangan Pancasila kaget dan mendatangi lokasi untuk mengetahui penyebab para Pasukan Paskibra menangis histeris.
Sejumlah pendamping yang juga berada di lokasi berusaha untuk menenangkan mereka, namun karena tak kuasa menahan kesedihannya, sehingga ada beberapa Paskibra ini pingsan.
Setelah sadarkan diri, puluhan pasukan Paskibra ini kemudian bergegas menuju ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sawerigading tempat Almarhum Pelda Nasrullah menghembuskan nafas terakhir.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1403 Sawerigading, Letkol Inf M Imasfy, yang dikonfirmasi membenarkan jika pelatih Paskibra kota Palopo, Pelda Nasrullah, telah meninggal dunia.
Menurutnya, pelatih Paskibra ini meninggal akibat mengidap penyakit hipertensi.
“Pelatih Pelda Nasrullah, barusan meninggal dunia akibat sakit hipertensi,” katanya, Dandim 1403 Sawerigading Palopo, Letkol Imasfy melalui pesan WhattsApnya pada Sabtu, (04/8/2018) sore.
Imasfy menambahkan, bahwa Pelda Nasrullah selama ini tekun melatih Pasukan Paskibra untuk persiapan pengibaran bendera merah putih di Hari kemerdekaan RI yang ke-73, 17 Agustus mendatang.
“Takdir berkata lain, dia meninggal dunia setelah dirawat satu malam di rumah sakit Siti Madyang lalu dirujuk ke rumah sakit umum Sawerigading Palopo,” pungkasnya.
Diketahui, Pelda Nasrullah sempat menjalani perawatan di Rs St Madyang, namun karena kondisinya mulai kritis, sehingga dirujuk ke Rs Sawrigadin Palopo.(**)
