LISTINGBERITA. COM, TAKALAR, – Desa Banggae wakili kabupaten Takalar dalam lomba inovasi desa, optimis mampu meraih juara dalam lomba inovasi desa tingkat provinsi tahun 2019.
Sebagai daerah yang terkenal dengan berbagai hasil pertanian seperti buah dan sayur, Desa Banggae mengandalkan inovasi aneka olahan hasil pertanian dan pengolahan sampah (bank sampah) untuk memikat perhatian tim penilai lomba desa.”tandas Kartini
Lanjut Kartini aneka hasil pertanian seperti buah melon, semangka, jagung, sayur-sayuran seperti bayam, cabai, dan bawang merah diolah menjadi keripik, juice, selai dan dikemas lebih menarik.
Selain itu,”sampah yang dihasilkan dari pengolahan hasil pertanian tersebut kemudian ditampung dipisahkan antara sampah organik dan non organik untuk dimasukkan dalam bank sampah.”pungkasnya.
Semua olahan buah dan sayur yang kita olah disini adalah produk pertanian yang dihasilkan oleh petani kita.
Bank sampah yang kita kelola itu ada dua, satu bank sampah untuk dua dusun, di Desa Banggae sendiri ada empat dusun,” jelas Ketua TPP Kecamatan Mangarabombang Kartina Syahrir, S.Pd.
Lebih jauh,Kartina Syahrir menjelaskan bahwa terdapat juga inovasi pemberdayaan untuk pemuda desa juga yakni perpusatakaan alam dan perpustakaan anak,seluruh inovasi desa tersebut dapat dilihat melalui website desa Banggae www. desabanggae.com.
“Ini semua tidak lepas dari arahan dan bimbingan dari ketua TP PKK Takalar dan Bupati Takalar yang selalu menginginkan adanya inovasi yang baru disetiap desa.” Terangnya.
Kita berharap semoga nanti inovasi-inovasi yang lahir dari desa Banggae ini bisa dikembangkan dan bisa menjadi tujukan bagi desa desa yang ada dikabupaten Takalar.
Sekedar diketahui, Desa Banggae masuk dalam wilayah Kecamatan Mangarabombang, kabupaten Takalar dengan empat Dusun yakni Dusun Jarannika, Dusun Banggae, Dusun Bolo dan Dusun Garassi dengan total warga sekitar 3000 orang.
(Mul)