Didampingi Kadis Perhubungan, Wabup Lutim Hadiri FGD Hibah Kapal Pelayaran Rakyat di Jakarta

oleh -1613 Dilihat
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam, yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu timur, Andi Makkaraka, menghadiri acara Fokus Group Discussion (FGD) pelaksanaan hibah kapal pelayanan rakyat hasil pembangunan tahun 2018, yang dilaksanakan oleh Kementrian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) di Hotel Redtop Jakarta, Senin (10/12/2018).

LISTINGBERITA.COM|JAKARTA – Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam, yang didampingi  oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu timur, Andi Makkaraka, menghadiri acara Fokus Group Discussion (FGD) pelaksanaan hibah kapal pelayanan rakyat hasil pembangunan tahun 2018, yang dilaksanakan oleh Kementrian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) di Hotel Redtop Jakarta, Senin (10/12/2018).

Kegiatan FGD yang bertemakan “Peranan Kapal Pelayaran Rakyat Hibah Dari Kementrian Perhubungan Kepada Pemerintah Daerah Untuk Meningkatkan Konektivitas Transportasi Laut Dalam Mewujudkan Program Nawa Cita” dihadiri oleh sejumlah Kepala Daerah se-Indonesia.

“Kehadiran kami disini bersama jajaran, tidak lain untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dari semua pemangku kepentingan terkait pelaksanan hibah kapal pelayanan rakyat hasil pembangunan tahun 2018 oleh Kementrian Perhubungan,” jelas Irwan.

Irwan yang mendampingi Kepala Dinas Perhubungan saat memaparkan dokumen kelengkapan Kabupaten Luwu Timur, terkait kesiapan pemerimaan bantuan kapal hibah tersebut, menuturkan bahwa Kabupaten Luwu Timur, merupakan salah satu dari 94 Kabupaten/Kota yang telah diusulkan untuk menerima kapal hibah tersebut.

Selain itu, Irwan Bachry Syam, juga mengatakan bahwa Kementrian Perhubungan dan Pemerintah Daerah nantinya membahas upaya untuk meningkatan pelayanan transportasi laut ke daerah-daerah yang lebih dalam dan belum terlayani angkutan kapal perintis.

“Pemerintah pusat akan mengembangkan pelayaran rakyat (Pelra). Termasuk juga dengan membangun armada kapal Pelra di galangan-galangan kapal tradisional,” katanya.

Pembangunan kapal pelayaran rakyat tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah dalam meningkatkan usaha ekonomi pelayaran rakyat baik untuk galangan tradisional maupun masyarakat lokal. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat lokal yang berada di sekitar galangan/pelabuhan.

Diketahui, Kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) yang dibangun oleh Kemenhub telah dilengkapi dengan fasilitas peralatan keselamatan yang cukup modern dan lengkap, seperti perlengkapan keselamatan jiwa, perlengkapan pencegahan kebakaran, perlengkapan navigasi, radio komunikasi seperti GPS dan AIS serta pencegahan pencemaran, serta tetap memperhatikan aspek kenyamanan penumpang.

Pada 2018 ini, Kementerian Perhubungan membangun sedikitnya 94 unit kapal Pelra. Rencananya kapal itu, akan dihibahkan kepada Pemerintah Daerah di wilayah tertinggal, terluar, terpencil dan perbatasan (T3P) yang nantinya bisa difungsikan sebagai pendukung konektivitas tol laut sesuai program pemerintah pusat.

“Hibah kepada pemda ini juga nantinya untuk meningkatkan peran serta Pemerintah Daerah dalam pelayanan transportasi angkutan laut bagi masyarakat lokal di wilayahnya baik untuk penumpang, barang maupun wisata,” pungkas Irwan. (RLs|hms/kominfo)

 

 

Tentang Penulis: Zulpadli

Gambar Gravatar
Anak keempat dari lima bersaudara yang lahir di Kendari, 12-Feb-1994.

No More Posts Available.

No more pages to load.