Diduga Kompor Meledak, Satu Unit Rumah di Jeneponto Ludes Terbakar

oleh -5673 Dilihat
Satu unit rumah panggung di kampung Pammanjengang, Kelurahan Bonto Tangnga, kecamatan Tamalatea, Jeneponto Sulawesi Selatan, ludes dilalap sijago merah, Sabtu (4/6).

LISTINGBERITA, JENEPONTO, – Satu unit rumah panggung di kampung Pammanjengang, Kelurahan Bonto Tangnga, kecamatan Tamalatea, Jeneponto Sulawesi Selatan, ludes dilalap sijago merah, Sabtu (4/6).

Diketahui pemilik rumah bernama Hamzah (30) dengan Daeng Manisi (28).

Dari pantauan dilokasi, terlihat, warga sedang berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun warga tak bisa berbuat banyak lantaran material bangunan umumnya terbuat kayu yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan akses menuju ke lokasi sulit dijangkau sehingga warga kesulitan untuk memdamkan api.

Warga hanya mampu menyelamatkan sebagian sisa barang yang ada.

Tahir salah seorang saksi yang melihat kejadian itu mengatakan, jika Insiden itu diperkirakan terjadi pada pukul 06.30 Wita.

Ia mengungkapkan kemungkinan besar penyebab dari kebakaran itu akibat ledakan dari kompor gas.

“”Waktu mulai terbakar sekitar jam 06.30 tadi. Sebelum kebakaran terdengar ledakan, bisa jadi itu ledakan tabung gas,” ungkapnya.

Beruntung dalam insiden tersebut tak ada korban jiwa.

“Tidak ada orang dirumahnya katanya ke pestaki, penghuni lainnnya yang 6 orang juga tidak ada. Jadi kosongji rumahnya,” jelasnya.

Meski demikian, damkar dari Pemkab Jeneponto sudah berada di lokasi untuk memadamkan sisa kobaran api.

“Damkar sudah tiba akan tetapi hanya sisa kobaran api yang bisa dipadamkan,” ucap Tahir.

Sementara itu, Rola Petugas damkar yang berada dilokasi menduga kebakaran terjadi akibat ledakan gas.

“Pemicu dari kebakaran itu diduga dari ledakan tabung gas. Karena berdasarkan informasi salah satu penghuni rumah sedang memasak namun meninggalkan rumahnya,”terangnya.

Hingga saat ini, pihaknya sedang berusaha memadamkan sisa kobaran api dengan menerjunkan sejumlah armada kelokasi.

“Kami turunkan 3 unit armada untuk memadamkan sisa api agar tak merembes kerumah warga lainnya,” pungkas Rola.

No More Posts Available.

No more pages to load.