LISTINGBERITA.COM|LUWU – Sebanyak 110.072 anak akan ditargetkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu yang akan mendapatkan vaksin Measles Rubella (MR) pada tahun 2018 ini. Meskipun jumlah tersebut dinilai cukup besar, namun dpihak dinkes optimis dapat menyelesaikannya sesuai jadwal yang ditentukan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr. Suharkimin Sumar, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar melakukan vaksin Measles Rubella (MR) di tempat-tempat yang sudah ditentukan.
“Ada sekira 110.072 jumlah anak yang akan kami vaksin dalam kurun waktu 1 agustus hingga 30 september nanti. Kami berharap orang tua anak untuk membawa anaknya ke tempat imunisasi ke Puskemas atau mendampingi anaknya di sekolah,” ujar dr Suharkimin Sumar.
Vaksin MR penting bagi anak dan kesehatannya kedepan. Vaksin MR merupakan penyakit infeksi menular melalui saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus Measles Rubella (MR).
“Virus Measles Rubella (MR) juga bisa menulari ibu hamil dan ini bisa berakibat keguguran dan cacat bagi bayi. Bisa berakibat kelainan jantung pada bayi dan kerusakan jaringan otak serta berakibat ketulian dan katarak,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kabupaten Luwu, H. Kadir, menjelaskan jumlah 110.072 anak yang akan mendapatkan vaksin MR ini tersebar di seluruh 207 desa dan 20 kelurahan di Luwu. Namun, target terbesar ada di 13 desa di Kecamatan Bua.
“Bua tercatat sebagai daerah yang pernah masuk KLB atau Kejadian Luar Biasa kasus campak. Meski korbannya nihil, namun kondisi tersebut terparah dalam kurun 10 tahun terakhir,” katanya.
Terkait polemik halal tidaknya imunisasi Campak dan Rubella ini, H. Kadir berpendapat bahwa pemerintah tentu telah melakukan pengkajian, pemeriksaan secara teliti sebelum melaksanakan program ini.
“Saya berharap orang tua anak di Luwu tidak terpengaruh oleh kabar-kabar yang beredar saat ini. Imunisasi Campak dan Rubella tidak berbahaya, justeru baik baik untuk anak,” pungkasnya.(**)
