LISTINGBERITA.COM,BULUKUMBA,–-Keberadaan tempat ibadah di dalam rumah sakit sangatlah penting,khususnya bagi umat muslim yang memiliki jadwal ibadah sholat yang tepat waktu yakni lima kali sehari.
Seperti keberadaan masjid di komplek Rumah Sakit Andi Sultan daeng Radja Bulukumba yang mana masjid ini begitu penting bagi para pengunjung khususnya bagi penjaga pasien.
Setiap waktu Masjid Nurul Afiat ini senantiasa ramai jamaah yang bukan hanya berasal dari para petugas rumah sakit namun juga para pengunjung rumah sakit tentunya.
Fasilitas di dalam masjid pun cukup lengkap dilengkapi peralatan sholat seperti mukena bagi perempuan,sajadah,karpet panjang, AC 6 buah, dan Alat Bantu sholat (Kursi) 4 buah yang memberikan rasa nyaman bagi jamaah.
Selain itu yang paling penting adalah tempat wudhu yang terpisah antara tempat wudhu laki laki dan perempuan.Dimana tempat wudhu perempuan dibuat tertutup sehingga perempuan yang ingin berwudhu tidak merasa risih bila auratnya terbuka.
Salah seorang pengunjung masjid,Mutmainna mengatakan dirinya begitu nyaman beribadah sholat di masjid,bahkan masjid tersebut dijadikannya untuk beristirahat sejenak karena suasana di dalam masjid yang sejuk.
“Bagus ini masjid,biasa kalau selesai sholat saya baring sejenak disini karena dingin,”ujarnya.
Mutmainna sendiri mengaku sudah dua hari di rumah sakit untuk menjaga ayahnya yang tengah menjalani perawatan.
Sementara itu pengurus masjid Nurul Afiat menghimbau kepada para jamaah agar senantiasa menjaga kebersihan masjid dan tidak merusak fasilitas yang ada dalam masjid.
“Kalau bisa jamaah yang datang kalau habis pake mukena di gantung lagi di dalam lemari,jangan disimpan diatas karpet,supaya bagus tertata rapi,”ujarnya.
Selain fasilitas ibadah disiapkan pengurus juga menawarkan program jamaah berupa setiap malam jum’at pertama dan ketiga pembacaan Al-Qur’an Surat Yasin, dan program jum”at berbagi.
Dimana jemaah disediakan makanan dan minuman setelah melaksanakan sholat jum’at.
“Program ini sudah berjalan empat tahun dan sumber donasinya berasal dari pasien, keluarga pasien dan karyawan RS.”pungkasnya.
