LISTINGBERITA, BULUKUMBA,- Sudah sebulan lebih masyarakat yang berada di Komplek BTN Puri Asri mengeluhkan sampah yang berserakan.
Pasalnya petugas kebersihan yang biasanya mengangkut sampah rumah tangga sudah tidak pernah datang lagi.
“Sudah lebih sebulan kita disiksa sama sampah,mana bau busuk masuk ke dalam rumah,”Ujar Andi Ilyas salah satu warga BTN Puri Asri.
Kepala bidang persampahan DLHK Bulukumba, Maskur mengatakan persoalan sampah perumahan bukanlah ranahnya dan masuk dalam ranah Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman .
“Kalau masalah sampah perumahan itu tupoksinya dinas Perumahan,dan kita juga tidak bisa kasi bantuan karena bisa jadi temuan,”Ujar Maskur saat ditemui di salah satu warkop di Bulukumba.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Muntasir Nawir mengatakan kalau sampah perumahan itu dibawahi langsung oleh BKM setempat.
Namun meski demikian menurutnya tetap DLHK yang harus bertanggung jawab karena menyangkut persoalan sampah tentu pengelolaanya di dinas lingkungan hidup.
“Sebenarnya yang kelola ini kan BKM dan kita hanya bantu di operasionalnya saja, tapi iurannya tetap masuk di DLHK,” ujarnya.
Lebih lanjut Mantan kadis perdagangan ini juga mengatakan pihaknya telah menyurat ke DLHK untuk meminta bantuan berupa pinjam pakai kendaraan pengangkut sampah tapi sampai hari ini tidak diindahkan.
“Saya sudah menyurat untuk pinjam pakai motor sampah,tapi tidak digubris juga,padahal mau dipakai untuk kepentingan masyarakat,karena motor sampah kami hanya satu dan sudah rusak,”ujarnya lagi.
Tidak adanya yang bertanggung jawab atas sampah di komplek BTN Puri Asri membuat warga kesal,pasalnya Pemkab Bulukumba kerap kali hanya dianggap beretorika tentang kebersihan apalagi menjelang Adipura. Namun nyatanya perumahan yang masih berada di kawasan kota Bulukumba dipenuhi sampah.
“Kami ini masyarakat hanya mau solusi,jangan dibuat bingung,hati hati sebentar lagi penilaian Adipura jangan sampai itu jalanan dipenuhi sampah karena kita sudah tidak tahu mau buang sampah kemana,”kesal Ahmad Kadir ,warga BTN Puri Asri Bulukumba.
Ahmad Kadir menambahkan bila sebaiknya ada kejelasan siapa penanggung jawab sampah di masyarakat.
“Selama ini kami dipuri nanti teriak tentang sampah baru diangkut. Tentu kondisi seperti ini tidak layak dibudayakan terutama kami yang ada di BTN Puri Asri,”tutupnya.