LISTINGBERITA.COM|PALOPO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo menggelar sosialisasi PKPU nomor 23 tahun 2018 tentang Kampnye Pemilihan Umum di ruang media center Kantor KPU Palopo, Jl Pemuda, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Selasa (04/09/2018).
Dalam sosialisasi tersebut, Divisi SDM Komisioner KPU Sulsel, Faisal Amir, menegaskan jika kepala daerah tidak diperbolehkan menjadi ketua tim kampanye dan ketua tim pemenangan capres pada Pemilu 2019 mendatang.
Faisal Amir melanjutkan, bahwa meskipun demikian, kepala daerah tetap diperbolehkan menjadi anggota tim kampanye dan pemenangan salah satu pasangan capres mendatang.
Selain membahas terkait keterlibatan kepala daerah, sosialisasi ini juga membahas keterlibatan pejabat pemerintahan dalam proses kampanye pada pemilu nantinya.
Menurutnya, pejabat daerah ataupun pemerintah pusat hingga tingkat menteri dibolehkan melakukan kampanye atau orasi politik dengan catatan harus mengajukan cuti paling lambat sehari sebelumnya.
“Dalam PKPU RI nomor 23 tahun 2018 diatur terkait keterlibatan kepala daerah hingga pejabat daerah dan pejabat setingkat menteri. Kepala daerah sama sekali tidak dibolehkan menjadi ketua tim kampanye, menajdi anggota boleh. Sementara pejabat itu, pula diatur pejabat dibolehkan berkampanye tetapi harus cuti selama satu hari saja,” kata Faizal Amir.
Proses cuti ini pula harus diajukan paling lama satu hari sebelum hari cuti yang diminta.
“Dalam waktu satu minggu pejabat hanya bisa sekali dalam mengajukan cuti kampanye,” pungkasnya.
Selain diikuti oleh para pengurus partai politik peserta pemilu 2019, kegiatan sosialisasi ini juga diikuti Ketua Panwas Palopo, Hasbudi dan Satpol PP mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo. (**)
