Kades Balong Bantah Tuduhan Perselingkuhan.

oleh -2471 Dilihat

LISTINGBERITA.COM,BULUKUMBA—Kepala Desa Balong Syafri menanggapi pernyataan pengacara istrinya Nur Sainab yang menyatakan dirinya melakukan perselingkuhan dengan wanita bernama St,menurutnya apa yang dikatakan pengacara bernama Hariyanto SH tersebut adalah kebohongan.

“Tidak benar itu,semuanya bohong,”pungkasnya saat ditemui di Warkop Sa’ada 10 Januari 2018.

Syafri juga membantah bila dirinya telah menikah ,namun hanya mengaku baru melamar pada 2018 lalu.

“Belum menikah karena saya menunggu putusan inkrah ,kemarin difoto itu baru kasi naik uang karena keluarga si perempaun mendesakmi juga,”jelasnya lagi.

Syafri mengaku di desak keluarga dari St karena ulah istrinya Nur Sainab yang kerap melaporkan dirinya sehingga nama mereka tercemar.

“Itumi istriku suka melapor kesana kemari bilang sudahkah menikah akhirnya keluarganya mendesakmi,”tambahnya.

Kepala Desa Balong dua periode ini juga membeberkan sebab dia mau menceraikan istrinya Nur Sainab.Menurutnya dia sangat kecewa dan sakit hati kepada istrinya tersebut.

“Waktu itu mau kasi kawin anak dia bilang tidak ada uang,terus waktu saya masuk rumah sakit dia bilang lagi tidak ada uang biar seperserpun adaki katanya tapi dia depositokan di bank 60 juta,disitu saya sakit hati,”ungkapnya.

Syafri menambahkan untuk membayar biaya rumah sakit waktu itu beruntung banyak sumbangan dari teman teman kepala desa yang menjenguknya.

“Kadang itu kalau pagi saya terpaksa lari ke kota sarapan pagi,karena dia belum masak,”kesalnya lagi.

Meski demikian Syafri mengaku tak ada niat untuk menceraikan istrinya,bahkan dirinya mengaku masih ada benih cinta kepada sang istri meskipun rasa kecewa dan sakit hati lebih besar .Bahkan menurutnya untuk memperbaiki hubungannya dengan istrinya dulu, dia berupaya membuka jalan komunikasi tapi tetap saja istrinya keras kepala.

“Andaikan memang dia mau baik,itu waktu Kantor Desa saya pindah ke rumah karena Kantor lagi diperbaiki,seharusnya dia bisa memperbaiki hubungan ini tapi nyatanya tidak ada,”jelasnya lagi.

Syafri mengaku tidak ada lagi jalan bagi dirinya untuk rujuk,namun dirinya mengaku tetap akan menafkahi anaknya yang saat ini masih bersama istrinya tersebut.

“Bagaimanapun itu anak saya,saya bekerja untuk anak tentu saya akan nafkahi,”tegasnya.

Diakhir ceritanya Syafri berpesan agar semua istri agar melayani suaminya dengan sepenuh hati,setiap pagi siapkan kopi sarapan bagi suaminya jangan buat suami kesal.

No More Posts Available.

No more pages to load.