LISTINGBERITA.COM,BULUKUMBA,–Rumah Sakit Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba kembali meniadakan jam besuk seiring melonjaknya kasus covid 19 di Bulukumba.
Bukan hanya jam besuk saja,penjaga pasien juga dibatasi yang awalnya bisa dua orang sekarang hanya satu orang saja.Selain itu penjaga pasien dilarang untuk saling mengunjungi untuk mencegah penyebaran virus cobid 19.
“Untuk penjaga pasien harus benar benar menerapkan protokol kesehatan salah satunya adalah screening dan kondisinya harus sehat”,ujar Kasubag Humas dan Promkes Gumala Rubiah,Rabu 7 Juli 2021 saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba.
Awalnya menurut Gumala,penjaga pasien diwajibkan untuk rapid anti gen namun karena biayanya ditanggung pasien sehingga kebijakan tersebut ditiadakan.
“Tapi karena kebijakan ini membebani pasien karena harus membayar dan tidak ditanggung bpjs maka kebijakan ini ditiadakan”,tambahnya.
Saat ini ada 4 pasien covid 19 yang tengah dirawat di RSUD Bulukumba ,dan semenjak bulan April 2021 hingga saat ini total yang dirawat sudah mencapai 17 orang.
Sementara data dari gugus tugas tambahan kasus covid 19 per 4 juli ada 62 orang sehingga total kasus covid 1179 ,1047 sembuh,isolasi mandiri 92 orang dan meninggal 35 orang.
