LISTINGBERITA.COM,BULUKUMBA,,___Komisi D DPRD Bulukumba,Sulawesi-Selatan menerima pengaduan terkait kasus kematian ibu dan bayinya yang terjadi di Klinik Yasir Bulukumba,pda Minggu 5 November 2023 lalu.
Keluarga dari mendiang Mery Hartanti,(23) asal Kecamatan Bontotiro ini mendatangi Komisi D untuk mengadukan layanan di Klinik Yasira Bulukumba yang dianggap buruk sehingga membuat seorang ibu dan bayinya meninggal.
Menurut tante almarhumah,perawat di Klinik tersebut tidak beretika bahkan mengeluarkan mada tinggi saat pihak keluarga meminta agar pasien di operasi caesar saja karena sudah sangat kesakitan.
“Saat itu saya yang jaga,terus saya telpon suaminya saya bilang operasi saja karena sudah kesakitan,tapi perawatnya menegur dan mengatakan kalau mau operasi harus berlaku umum,bpjs nya tidak berlaku,”ungkap Dasniar tante almarhumah
Lanjut Dasniar,Keluarga pun saat itu sepakat untuk pelayanan berlaku umum agar segera mendapat tindakan operasi.
Namun tetap saja,pasien hanya diberi tindakan injeksi saja untuk upaya melahirkan secara normal padahal dari rujukan puskesmas sebelumnya,ketuban pasien sudah pecah dan berkurang.
Kondisi pasien pun sejak masuk hari sabtu sore hingga minggu pagi mengalami kesakitan yang luar biasa.
“Besoknya (Minggu),kondisi pasien sudah lemas sekali,dan baru di bawa ke ruang operasi tapi tidak lama kemudian kami diberi kabar kalau ibu dan anaknya meninggal,”tambah Dasniar diiringi isak tangis di depan Komisi D.
Andi Soraya gang juga merupakan anggota Komisi D mengatakan akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Klinik Yasira.
Legislator PKB ini menduga ada kelalaian dan prosedur penanganan yang tidak berjalan dengan baik sejak dari Puskesmas hingga mendapat tindakan di Klinik.
“Saya mengurai beberapa masalah disini dan harus mendapat klarifikasi dari pihak Puskesmas,Klinik Yasira,Dinas Kesehatan dan BPJS,”Katanya.
Lebih lanjut Andi Soraya mengatakan menurut cerita keluarga pasien ada ketidakpuasan layanan di rumah sakit swasta tersebut dan juga kurangnya etika perawatnya saat melayani pasiennya.
Sementara itu Pihak Klinik Yasira mengaku kalau tindakan kepada pasien sudah sesuai prosedur.
“Saya yakin bahwa semua pasien yg masuk ditangani sesuai SOP. kalau secara detail ada DPJP nya yang tahu,”Direktur Klinik Yasira, Rusdianto.