LISTINGBERITA, JENEPONTO,- Informasi Bermula ketika ada dugaan sejumlah aparat perangkat desa di Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Jeneponto, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) melakukan penipuan terhadap negara.
Beberapa Kepala dusun dan Kepala Urusan ( Kaur ) di desa Kaluku diduga menggunakan ijazah orang lain menjadi syarat untuk diangkat menjadi aparat perangkat desa.
Kepala dusun tersebut diantaranya; Kepala Dusun Kaluku, Samataring, Punnanere, Gudang, Bontosua, dan Campakaloe serta Kaur Pemerintahan.
Berdasar adanya dugaan penggunaan ijazah orang lain untuk syarat diangkat sebagai aparat desa di desa Kaluku tersebut itu melanggar aturan.
Ketua LPK Sulsel Hasan Anwar ditemui, Kamis, 16/11/2023 di salah satu warkop di Jeneponto dengan tegas mengatakan, akan segera melaporkan para kepala dusun yang terlibat menggunakan ijazah orang lain, serta seorang kaur dan juga kepala Desa Kaluku karena diduga terlibat penyalahgunaan wewenang.
” Saya akan segera laporkan kepala desa Kaluku dan beberapa aparat desanya serta seorang Kaur yang terlibat”. Ungkap Hasan Anwar.
Lanjut kata Hasan Anwar, dugaan penggunaan ijazah orang lain untuk syarat diangkat menjadi aparat desa, itu tidak hanya terjadi di desa Kaluku saja, melainkan juga terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Jeneponto.
” Selain desa Kaluku, saya juga akan segera melaporkan sejumlah kepala desa dan aparatnya kepihak penegak hukum dalam hal ini Kepolisian Polres Jeneponto.
Sebelumnya diberitakan, kepala Desa Kaluku Megawati dikonfirmasi, membantah dugaan penggunaan ijazah orang lain tersebut, menurutnya info itu tidaklah benar karena semua aparat desa diangkat sesuai regulasi yang ada.
” Maaf kareng, terkait pemberitaan mengenai aparat desa itu tidak benar, semua aparat Desa Kaluku pengangkatannya sesuai dengan regulasi yang ada serta melalui rekomendasi camat” Jelas Megawati Kades Kaluku melalui pesan WhatSapp, Kamis, 16/11/2023.
