LISTINGBERITA.COM, JENEPONTO,- Komisi I DPRD Jeneponto Kamis 05/08/2021 kemarin, melakukan kunjungan kerja ( Kunker ) ke DPRD Kabupaten Wajo.
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka konsultasi terkait pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak, karena baru baru ini Kabupaten Wajo termasuk salah satu Kabupaten di Sulsel yang sukses melaksanakan pilkades serentak di 103 desa.
Kunjungan kerja Komisi I DPRD Jeneponto tersebut disambut oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Wajo H. Ambo Mappisessu.
H. Ambo Mappisessu mengatakan,
keberhasilan Kabupaten Wajo melaksanakan pilkades serentak 103 desa, tidak terlepas dari kerjasama seluruh instansi terkait.
” keberhasilan kabupaten Wajo melaksanakan pilkades serentak itu, tak terlepas dari kerja sama Dinas PMD, Pihak Keamanan dan Beberapa Unsur terkait”. Jelas H. Ambo Mappisessu.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut semua unsur terkait turun ke lapangan melakukan sosialisasi termasuk mendatangi beberapa wilayah yang dianggap rawan akan terjadinya konflik.
” semua unsur terkait tak henti hentinya, baik siang maupun malam turun ke wilayah-wilayah yang dianggap rawan akan terjadinya Konflik untuk memberikan sosialisasi”. Jelasnya.
Sementara untuk mengurangi terjadinya konflik setelah pilkades serentak dilakukan, para saksi diberikan sosialisasi pemahaman terkait, kandidat atau calon pilkades harus siap kalah dan menang.
” para saksi diberikan sosialisasi dikedepankan terkait seperti apa Pilkades dan tak kalah pentingnya kandidat harus siap kalah dan menang, mentalnya harus ditanamkan bahwa dalam Pilkades itu tidak ada yang kalah sebenarnya, hanya kemenangan yang tertunda, juga tak lepas dari Himbauan Pemerintah yang mengedepankan 3S (Sipakatau, Sipakalabbiri’dan Sipakainga) ” Ujar, H. Ambo Mappisessu,
Selain itu, keberhasilan Kabupaten Wajo melakukan pilkades serentak karena, sebelum tahapan pilkades dimulai Dinas PMD membentuk TIM koordinator di setiap kecamatan. Tim tersebut bertugas mengevaluasi dan menginventaris lebih awal tentang potensi konflik yang akan terjadi di setiap desa pemilihan dan dilakukan pendekatan secara persuasif agar supaya bisa mencegah beberapa kemungkinan yang bakal terjadi saat Pilkades.
Keberhasilan juga tidak lepas dari campur tangan dari pihak keamanan, mulai dari tahapan sosialisasi pemilihan kepala desa itu dilakukan beberapa Pertemuan baik itu anggota PPKAD-nya maupun bakal calon, mulai dari bakal calon sampai penetapan menjadi calon kepala desa tentang adanya penyaluran BLT dan Percepatan Penyaluran Dana Desa. Penandangann Siap Kalah dan Siap Menang dilakukan di Mapolres Wajo.