LISTINGBERITA.COM, JENEPONTO –
KPU Jeneponto menggelar rapat kordinasi divisi data se-Jeneponto terkait DPSHP di Cafe Lino Jl. Lingkar Kota Bontosunggu, Rabu 8 Agustus 2018.
Rapat dihadiri ketua Panwaslu Jeneponto, dinas catatan sipil, dan seluruh anggota PPK divisi data di 11 Kecamatan.
Dalam rakor ini KPU memberikan penjelasan rekomendasi terhadap data ganda yang ditemukan oleh panwaslu.
” Terkait data ganda yang ada teman-teman PPK telah melakukan faktualisasi langsung ke lapangan”. kata ketua KPU Jeneponto Muh. Alwi, S.Ag.
Sementara itu, ketua panwaslu Jeneponto, meragukan aplikasi sidalih dikarenakan kerja PPS di lapangan ditemukan bermasalah ketika sampai di KPU. Oleh karena itu jajaran KPU telah melakukan perbaikan data faktual, terkait temuan di Bangkala dan Bangkala Barat pemilih memiliki KTP elektronik ganda.
Terkait kejadian tersebut, pihak disdukcapil Jeneponto memberikan banyak penjelasan faktor yang membuat hal tersebut bisa terjadi dan hampir terjadi di setiap kecamatan. dengan kejadian NIKnya sama dengan kemungkinan orang yang sama pula, namun terasa ganjil ketika oragnya sama namun NIKnya berbeda.
Untuk memastikan identitas yang jelas terkait data ganda yang masih ada solusinya adalah difaktualkan.
” Sebelum ditetapkan menjadi DPT maka kiranya hati-hati dalam memperbaiki administrasi, karena pelanggaran administrasi pada pilkada beda dengan pemilu 2019, penegasan untuk data pemilih, pelanggaran administrasi selama pilkada ditindak lanjuti oleh KPU, beda dengan pemilu 2019 pada UU nomor 7, tahun 2017 sidang terbuka untuk umum oleh panwaslu kabupaten untuk pelanggaran administrasi” kata ketua Panwaslu Jeneponto Saiful, SH.
( BW )
