LISTINGBERITA.COM|PALOPO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo, mengusulkan sebanyak 415 narapidana (Napi) untuk mendapatkan remisi pengurangan masa tahanan dalam rangka Hut RI yang ke-73 pada 17 Agustus mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Palopo, Indra Sofyan, di ruang kerjanya pada Minggu (05/08/2018) kemarin.
Indra mengatakan remisi yang diterima para narapidana bervariasi. Mulai dari satu hingga enam bulan potongan masa tahanan.
“Napi pidana umum sebanyak 355 orang. Napi pidana khusus sebanyak 60 orang. Mereka yang kami susulkan terima remisi adalah warga binaan yang berkelakuaan baik. Selain itu, mereka juga telah memenuhi syarat untuk diajukan remisi,” kata Indra Sofyan.
Salah satu napi yang diusulkan mendapat remisi adalah Muh. Rezky Ramadhan. Dia merupakan napi teroris yang dibina di Lapas Palopo.
Rezky diusulkan mendapat lima bulan remisi karena selama ini tidak pernah melanggar aturan yang ada di Lapas Palopo.
“Saat kami akan mengusulkan remisi untuk Rezky, terlebih dahulu kami melakukan komunikasi dengan Densus 88, Polres Palopo, Kodim 1403 Sawerigading, Kodam Hasanuddin. Selama dibina disini, Rezky mengalami banyak perkembangan, untuk itu kami mengusulkan untuk mendapatkan remisi di hari kemerdekaan,” jelasnya.
Lapas Klas II A Palopo sendiri mendapat peringkat pertama terbaik dalam pembinaan napi teroris (Napiter). Penilaiaan itu dilakukan Kementerian Hukum dan HAM.
“Alhamdulillah, kami peringkat pertama dalam pembinaan napi teroris. Untuk di Lapas Palopo, kami hanya membina satu napi teroris. Memang, para napi teroris dipisah-pisah penahanannya agar tidak dapat menyebarkan pemahaman radikal di dalam lapas,” pungkasnya. (**)
