LISTINGBERITA.COM, JENEPONTO – Peserta KKLP YAPTI Jeneponto Posko Desa Pattiro melaksanakan Kegiatan Dialog Kepemudaan di kantor Desa Pattiro, Jum’at 9/8/2019.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh kepala desa Pattiro Jamaluddun Liwang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perangkat desa, Imam Desa, Imam Dusun, Kepala Dusun Dan tokoh Pemuda Serta Pemuda Sedesa Pattiro Kecamatan Bangkala Barat.
Kegiatan dialog ini dihadiri oleh beberapa narasumber yakni, Iptu Bahtiar S.Sos, SH, MH selaku Kapolsek Bangkala dan Amrullah Serang selaku Ketua HMI Cabang Jeneponto yang dipandu langsung oleh Nurhaedah, salah satu tokoh perempuan Bangkala Barat.
Jamaluddin Liwang dalam sambutannya Mengatakan Kami dari Pemerintah Desa Pattiro Sangat Mendukung Penuh Kegiatan yang dilaksanakan oleh Adik-adik Dari Mahasiswa Yapti Jeneponto dan saya yakin bahwa Kegiatan Ini bisa membangun kembali semangat Pemuda dalam kemajuan desa pattiro dibidang pendidikan Lebih lagi beberapa hari kedepan kita akan kedatangan Hari Kemerdekaan RI dimana semangat Pemuda Harus tetap di kokohkan.Harapan Besar saya dengan adanya dialog kepemudaan ini tentunya harus ada pickback untuk kemudian bisa hidupkan diskusi yg dilaksanakan oleh Adik adik dari Mahasiswa Yapti Jeneponto. Ujar Kepala Desa.
Nirwawan selaku Koordinator desa (KORDES) Dalam sambutannya Ucapan terima kasih kepada Bapak Kepala Desa Yang telah mendukung penuh kegiatan kami yakni Dialog Kepemudaan dengan tema “ Peran Pemuda Dalam Mengisi Kemerdekaan Melalui Pendidikan Formal dan Non Formal” Juga telah memberi ruang untuk Pemuda, Sebab pemuda adalah generasi yang kelak akan memimpin bangsa ini dan pemuda harusnya mempunyai pemikiran yang besar dan harus bermimpi besar untuk menjadi orang besar dengan modal belajar serta usaha maka kalian akan menjadi pelopor pemuda berkarya dan kreatif Peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan dapat dibuktikan dengan melakukan tindakan yaitu memiliki jiwa nasionalis dan juga patrioalis.
Saya sebagai KORDES Dalam rangkat menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2019 Pemuda Harusnya Di cerdaskan Bukan Di manfaatkan selain dari itu dimana tema yang kami angkat itu kemudian agar bagaimana pemuda bisa paham bagaimana peranya dalam menyambut hari kemerdekaan melalui Pendidikan Formal dan Non Formal juga saya pesankan kepada orang tua yang hadir pada kegiatan hari ini, bahwa Tidak ada pemuda yang lahir langsung jadi preman, tidak ada pemuda yang lahir langsung jadi ustad, tidak ada pemuda yang lahir langsung jadi penculik. Semua itu terjadi bagaimana peran orang tua yang dengan semangat dan pengorbanan berjuang demi anaknya menjadi pemuda yang hebat. Setiap orang tua tentunya berharap anaknya kelak menjadi pemuda yang membanggakan. Entah secara perilaku, Tindakan, Karya, Prestasi dan juga perannya dalam kemajuaan bangsa. Tutup Nirwawan.