Pemda Lutim Janji Akan Berperan Aktif Dalam Menyukseskan Pemilu 2019

oleh -1261 Dilihat
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, bersama Forkopimda menghadiri Rapat Koordinasi Nasional dalam rangka Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu 2019, di Hotel Claro Makassar, Selasa (12/02/2019) kemarin.

LISTINGBERITA.COM|LUTIM – Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, bersama Forkopimda menghadiri Rapat Koordinasi Nasional dalam rangka Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu 2019, di Hotel Claro Makassar, Selasa (12/02/2019) kemarin.

Rakornas tersebut di buka oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Mayjen Soedarmo, yang mengangkat Tema “Pilihan Boleh Beda Persatuan Kesatuan Bangsa Harus Kita Jaga”.

Kegiatan ini, dihadiri sekitar 1.500 peserta yang terdiri dari Gubernur, Forkopimda Provinsi, Bupati/Walikota, Forkopimda Kabupaten, penyelenggara serta pengawas pemilu se-Indonesia Timur.

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Mayjen Soedarmo dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana diamanatkan pasal 434 Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, di mana Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitas untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu sebagai upaya pencapaian Pemilu yang demokratis.

“Potensi kerawanan pemilu merupakan suatu tantangan demokrasi. Oleh karena itu, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bersama dengan aparat keamanan perlu terus bersinergi dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan pemantapan guna menyukseskan Pemilu 2019,” katanya.

Menurut Soedarmo, bahwa penyelenggaraan Rakornas ini rangkaian persiapan pelaksanaan Pemilu 2019,x yang merupakan implementasi dari Pasal 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yakni harus memenuhi prinsip mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, professional, akuntabel, efektif, dan efisien.

Sehingga dengan demikian, Pemilu serentak tahun 2019 akan dapat menghasilkan pemimpin nasional dan wakil rakyat yang mempunyai legitimasi yang kuat serta amanah dalam menjalankan tugasnya.

Sebelumnya, Direktur Kewaspadaan Nasional Kemendagri, Akbar Ali, dalam laporannya, bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Rakornas ini bertujuan agar terjalin sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan Pemilu dalam menjalankan tugasnya sehingga tercipta iklim demokrasi yang damai.

Selain itu, juga bertujuan untuk mengoptimalkan kesiapsiagaan seluruh pemangku kepentingan Pemilu dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler yang didampingi Kakan Kesbang, Guntur Hafid mengatakan, inti kegiatan ini adalah monitoring dan evaluasi persiapan pelaksaan Pemilu 2019, upaya deteksi dini, antisipasi dini terhadap kemungkinan terjadinya gangguan stabilitas keamanan yang berpotensi mengganggu jalannya pelaksaan Pemilu.

“Dan tujuan lainnya ialah supaya adanya sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta stakeholder terkait dalam menjalankan tugasnya, sehingga tercipta iklim demokrasi yang kondusif, aman dan damai,” kata Husler.

Ia juga mengatakan, bahwa sebagai Pemerintah Daerah, dirinya akan mengupayakan kesiapan peran Pemda dalam mendukung pelaksanaan Pemilu, kesiapan TNI/Polri serta instasi terkait lainnya dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang. (Hms|Kominfo)

Tentang Penulis: Zulpadli

Gambar Gravatar
Anak keempat dari lima bersaudara yang lahir di Kendari, 12-Feb-1994.

No More Posts Available.

No more pages to load.