Peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu, Diwarnai Aksi Unjuk Rasa dan Berakhir Bentrok

oleh -959 Dilihat
Aksi unjuk rasa menuntut pencabutan moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dilakukan oleh mahasiswa dari lintas organisasi, di depan Kantor Walikota Palopo, Rabu (23/1/2019), berakhir bentrok.

LISTINGBERITA.COM|PALOPO – Aksi unjuk rasa menuntut pencabutan moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dilakukan oleh mahasiswa dari lintas organisasi, di depan Kantor Walikota Palopo, Rabu (23/1/2019), berakhir bentrok.

Bentrokan tersebut, terjadi setelah ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Wija To Luwu berencana menduduki Kantor Walikota Palopo, namun dihalau oleh petugas gabungan dari Kepolisian Polres Palopo serta Satpol PP, sehingga aksi saling dorong antara kedua belah pihak tak terhindarkan.

Sejumlah faslitas umum rusak saat terjadi aksi unjuk rasa dari aliansi Wija To Luwu menuntut pemekaran Kabupaten Luwu Tengah di Kantor Wali Kota Palopo, Rabu (23/01/2019).

Para pengunjuk rasa dipukul mundur hingga akhirnya dibubarkan secara paksa oleh petugas, sehingga mereka sempat melempari para petugas. Akibatnya, sejumlah kaca jendela Kantor Wali Kota Palopo pecah, bahkan satu unit mobil milik ASN juga dirusak.

Selain itu, beberapa anggota personil kepolisian juga mengalami luka akibat lemparan dari para demonstran.

Pihak keamanan juga mengamankan sejumlah pengunjuk rasa, yang diduga kuat melakukan pengrusakan dan menjadi provokator.

“Belum saya tau pasti dek berapa jumlahnya yang diamankan,” ujar Kabag Ops Polres Palopo, AKP Sanodding.

Sebelumnya, para demonstran juga sempat meblokade jalan trans Sulawesi di Kelurahan Purangi, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Mereka juga sempat bersitegang, dengan para pengendara yang hendak melintasi jalan trans Sulawesi.

Dalam tuntutanya, mereka meminta pencabutan moratorium pembentukan Dob, Pemekaran wilayah Walenrang-Lamasi sebagai Kabupaten Luwu Tengah dan Pemekaran Luwu Raya sebagai Provinsi.

Aksi unjuk rasa ini bertepatan dengan Hari Jadi Luwu yang ke 751, serta Hari Perjuangan Rakyat Luwu Ke-73 yang jatuh pada 23 Januari 2019.

Terlihat ratusan personil Polres Palopo dan satu pleton anggota Brimob dari Kompi C Baebunta mengawal aksi unjukrasa yang berlangsung sejak pukul 10.00 wita ini. (**)

Tentang Penulis: Zulpadli

Gambar Gravatar
Anak keempat dari lima bersaudara yang lahir di Kendari, 12-Feb-1994.

No More Posts Available.

No more pages to load.