LISTINGBERITA.COM, LUWU TIMUR –Kegiatan Anggota DPRD Luwu Timur Daerah Pemilihan ” Kalaena-Tomoni-Tomoni Timur-Mangkutana “Yang “Bolos “dalam Kegiatan Reses terjadwal Sejak tanggal 30 Oktober hingga 01 November 2018 sejumlah anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur menuai Kritikan Pedas Dari LBH Rakyat Indonesia Kab.Luwu Timur
Ketua Bidang Non Letigasi LBH Rakyat Indonesia Luwu Timur Roy Jatmiko sangat menyayangkan ulah dari Oknum Anggota DPRD Luwu Timur yang tidak memperhatikan dan mengedepangkan sifat merakyat. Pasalnya anggaran reses tersebut memiliki Anggaran tersendiri yang tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.
Menurut Roy Jatmiko SPPD reses tersebut sudah dikantongi sebesar Rp 1,4 juta perorang sehingga menurut Roy anggaran itu ketika tidak dipergunakan sebagaimana mestinya maka itu sudah perbutan mencederai amanah rakyat dan merupakan perbuatan melawan hukum
Roy Menambahkan persoalan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.
” kami dari pengurus LBH Rakyat Indonesia Kabupaten Luwu Timur akan segera melaporkan persoalan ini kepada pihak penegak hukum karna oknum anggota DPRD tersebut mengunakan anggaran negara yang tidak dipergunakan sebagaimana mestinya ” Ancam Roy Jatmiko.
Sekedar diketahui, Sekwan DPRD Kabupaten Luwu Timur saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan kehadiran anggota dewan tersebut sesuai absen. Dan soal penerimaan uang saku SPPD diluar sepengetahuannya. Sementara dari data yang diperoleh media ini, perorangnya mendapat jatah SPPD sebesar Rp 1,4 Juta.
“Nanti kami cek absennya dulu dan kalau soal berapa jumlah SPPDnya saya kurang paham berapa,”pungkasnya.
(*)
