LISTINGBERITA.COM|LUTIM – Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, menyerahkan bantuan keuangan secara simbolis kepada dua orang perwakilan mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
Penyerahan itu, disaksikan oleh Sekda Luwu Timur, Bahri Suli, Kadis Pendidikan, La Besse dan Ketua Dewan Pendidikan, H. Ardias Barah, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur, Senin (17/12/2018).
Program bantuan keuangan bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu ini memang merupakan program prioritas Pemda Luwu Timur, disektor pendidikan yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yang bertujuan untuk menyiapkan SDM berkualitas di masa mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan, La Besse mengatakan, jumlah penerima beasiswa berprestasi dan tidak mampu tahun 2018 ini sebanyak 4.896 peserta yang terbagi atas mahasiswa berprestasi sebanyak 4.013 dan mahasiswa kurang mampu sebanyak 883 orang.
“Sebenarnya, Pemda Luwu Timur tahun 2018 ini, hanya menargetkan 4.500 mahasiswa penerima manfaat dengan alokasi anggaran Rp. 18 miliar. Namun karena ada selisih penerima maka ada sebagian mahasiswa yang akan dibayarkan pada tahun 2019 mendatang.Yakni paling lambat awal tahun atau Januari 2019,” jelasnya.
Kadis Pendidikan ini juga menyebutkan bahwa, Pemerintah Daerah telah mendapatkan penghargaan sebagai daerah dengan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) terbaik berdasarkan 8 standar nasional pendidikan (SNP).
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler usai menyerahkan bantuan keuangan tersebut mengatakan, visi misi Pemerintah Daerah disektor pendidikan memang mencakup enam hal utama, yakni tuntas RKB, tuntas Mobiler, pengadaan satu laptop satu guru, pengadaan pakaian seragam SD dan SMP, hingga bantuan keuangan bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
Untuk bantuan keuangan ini, kata Husler, sudah tahun kedua dilaksanakan, dimana ditahun 2017 dialoksikan anggaran sebanyak Rp. 13 miliar untuk 3.947 mahasiswa penerima manfaat dan tahun 2018 dengan alokasi anggaran senilai Rp. 18 miliar dengan asumsi penerima 4.500 mahasiswa.
“Saya sangat bangga, pelajar kita sangat antusias memanfaatkan bantuan keuangan ini. Jika melihat datanya tahun ini, terjadi peningkatan dari target yang sudah ditetapkan. Itu artinya, SDM kita ditahun mendatang akan lebih siap berkompetisi menghadapi tantangan kedepan,” jelas Husler.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga menyinggung bonus demografi yang diperkirakan terjadi 2030 mendatang. Menurut Husler, dengan menyiapkan SDM berkualitas dari saat ini, Luwu Timur akan lebih siap menghadapi tantangan itu nantinya.
“Berbekal pendidikan tinggi, generasi muda kita kedepan akan semakin siap baik itu berkarya di Pemerintahan, di perusahaan dan bahkan membuka usaha,” jelas Husler. (RLs|Hms-Kominfo)