LISTINGBERITA.COM|MAKASSAR – Bhotgel ! Engkau berpaling dari Petani, saya Akan Berteriak.
(Surat dari Kawan, Untuk Calon Legislatif)
Tak pernah ada yang bergeser walau waktu telah menelan sebagian dari hidupnya. Ia berdiri di garis yang sama, tak sejengkal pun Ia berkisar walau hidupnya ada di ruang yang berbeda.
Waktu bisa berputar, ruang boleh berganti, tapi komitmen pembelaan pada kaum Mustadafin, khususnya petani, tak ada yang berubah.
Begitulah Idham Arsyad. Orang yang saya kenal dengan nama Bhotgel.
Kini Ia telah berada di partai politik. Partai Kebangkitan Bangsa. Tapi jangankan terselap, Ia bagai orang yang lupa diri jika sudah bicara soal petani.
Matanya tetap berpijar, semangatnya meluap-luap. Sesekali ucapannya yang mulai berlanggam halus, kembali terlihat keras.
Ketika saya bilang: “Bro masih banyak petani yang dirampas tanahnya, lihatlah petani di Kendeng, Kajang, Luwu dan lainnya!”
Ia dengan sedikit geram menjawab: “pembangunan seharusnya mensejahterakan petani, bukan malah merampas tanahnya”.
Ia tetaplah Bhotgel yang dulu pernah saya kenal.
Di PKB Ia tetap memilih menjadi pembela petani dengan berada pada salah satu sayap partai PKB. Gerbang Tani.
Saya memang tidak secara detail melihat segenap kegiatannya di Gerbang Tani, PKB itu. Adakalanya saya melihat beberapa berita yang memperlihatkan Bhotgel yang sedang mengunjungi para petani, nelayan, membuat program pemberdayaan dan lainnya. Tapi bagiku itu tak pernah cukup menggambarkan keberpihakannya.
Hanya dari pancaran matanya, dari tuturannya, dari semangatnya, saya percaya Ia tidak berubah.
Tetaplah seperti itu kawan ! Jangan pernah ingkar dengan petani, nelayan, buruh dan segenap umat yang terlemahkan ! Pada lelah mereka kita berutang keringat. Mengingkari mereka berarti kita lupa pada ajaran ulama. Ingatlah kata ulama kita Hadratus Syeikh Hasyim Asyary: “Petani adalah penolong negeri”.
Peryalah kawanku, engkau tak butuh memoles wajahmu. Mengenakan topeng berlapis lapis. Tetaplah seperti itu. Bhotgel yang membela kelompok yang terlemahkan.
Tegakkanlah politik untuk sebesar-besarnya Kemakmuran Rakyat”. Kata Bung Hatta.
Itu saja kawan. Surat dari seorang kawanmu. Tak perlu engkau tahu dari mana datangnya surat ini. Tapi percayalah….jika engkau berkisar dari Bhotgel yang pernah saya kenal. Kawanmu ini yang akan pertama berteriak.
Salam….!
Sekedar diketahui Bhotgel adalah Ketua Pokja Masyarakat Sipil Kementerian Desa PDTT. Ia nyaleg untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sulawesi Selatan 3. Mantan Sekjen Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) ini maju dengan mengedarai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dikalangan aktivis Sulawesi Selatan nama Idham Arsyad sudah tak asing lagi. Sebelum berkiprah di LSM nasional. Ia aktif di beberapa LSM di Sulawesi Selatan. Idham Arsyad merupakan salah satu dewan pendiri Lembaga Advokasi dan pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel. Ia juga pernah menjabat Deputi Direktur Eksekutif WALHI Sulsel.