LISTINGBERITA.COM, PALOPO – Puluhan orang tua murid di Sekolah Dasar Negeri nomor 12 Langkanae, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, kamis 19 juli 2018 pagi tadi, mendatangi kantor dinas pendidikan Kota Palopo, untuk melakukan aksi protes karena tak terima anak mereka tiba-tiba dikeluarkan oleh pihak sekolah, dengan alasan sudah melewati batas kapasitas penerimaan siswa baru.
Padahal sebelumnya, pihak sekolah telah menerima murid tersebut, dan mulai belajar selama tiga hari, bahkan orang tua murid mengaku sudah membayar uang seragam sekolah sebesar dua ratus empat puluh ribu rupiah. 38 murid SDN 12 Langkanae Kota Palopo Sulawesi Selatan ini terlantar karena tak bisa belajar, sehingga mereka hanya bermain di halaman sekolah.
kepala dinas pendidikan Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Asir Mangopo, mengatakan puluhan murid SDN 12 Langkanae ini akan dipindahkan ke sekolah lain, karena di SDN 12 Langkanae sudah melewati kapasitas sesuai dengan peraturan Walikota Palopo yang hanya menerima 84 murid setiap rombongan belajar.
Selain itu, pihak dinas pendidikan akan mengevaluasi kepala sekolah SDN 12 Langkanae Kota Palopo yang dianggap menyalahi aturan terkait penerimaan siswa baru yang melewati batas kapastitas rombongan belajar dan menerima uang pembayaran seragam sekolah kepada orang tua murid.
