SINJAI ,- Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setdakab Sinjai A. Tenri Rawe Baso dan beberapa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah via virtual, di Command Center Kompleks Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Senin (21/10/2024).
Rakor pengendalian inflasi kali ini dipimpin langsung Plt Sekjen Mendagri RI Tomsi tohir dan diikuti seluruh lembaga terkait serta TPID kabupaten/kota.
Data update minggu ketiga Oktober ini dinyatakan bahwa Kabupaten/kota yang mengalami Kenaikan Indeks Perubahan Harga (IPH) lebih banyak jika dibandingkan dengan minggu lalu. Sementara deflasinya lebih sedikit.
Untuk Kabupaten Sinjai sendiri, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Andi Tenri Rawe menyampaikan inflasi daerah ini masih tergolong aman, harga telur ditingkat produsen juga mengalami penurunan harga.
“Untuk kita di Kabupaten Sinjai hari ini inflasinya masih sama mengacu pada data September, sementara IPHnya indeksnya terdapat perubahan. Telur ayam ras kita juga mengalami penurunan diminggu ketiga Oktober. Yang dulunya diharga 52 ribu rupiah per rak sekarang hanya 50 ribu rupiah per rak,”jelasnya.
Mewakili Pemkab Sinjai, Andi Tenri berharap masyarakat Sinjai dapat terus membeli komoditas pokok sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan terjangkau bagi mereka.
“Harapan pemerintah daerah masyarakat kita tetap dapat menjangkau barang dan harga yang tersedia di pasaran sesuai HET,”tutupnya.
Hadir mengikuti rakor inflasi ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sinjai A. Himawan Saleh, Kepala Dinas Perikanan Syamsul Alam, dan beberapa pihak lainnya.