LISTINGBERITA.COM,BULUKUMBA– Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung lebih dari 1 tahun ini berdampak pada banyak hal dalam hidup kita. Selama pandemi, kita menjadi lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah dan membuat aktivitas fisik dan interaksi sosial menjadi berkurang. Tentunya Hal ini dapat berdampak negatif jika tidak diimbangi.
“Beberapa masalah yang sering muncul salah satunya adalah keluhan pada mata oleh karena menatap layar gadget ataupun komputer terlalu lama selama _Work From Home_ (WFH)”, ungkap Kasubag Humas dan Promkes RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Gumala Rubiah.
Mala sapaan akrab Kasubag Humas ini mengatakan bahwa tubuh perlu dijaga begitupun sistem imun kita, kesehatan tubuh dan mental dimasa pandemi sangatlah perlu dijaga. Tentunya ini dapat dilakukan dengan beberapa referensi kegiatan yang positive.
Salah satunya ialah membatasi Durasi Menatap Layar (screen time).
Selama pandemi berlangsung, Work from home (WFH) dan sekolah secara online merupakan hal yang lazim. Terjadi peningkatan durasi menatap layar oleh karena sebagian besar pekerjaan harus dilakukan baik melalui ponsel maupun menggunakan komputer atau laptop.
Secara tidak langsung Hal ini menyebabkan meningkatnya angka kejadian computer vision syndrome (CVS). Nah Tips menjaga kesehatan mata untuk mencegah CVS selama masa pandemi ini adalah dengan menerapkan rumus 20-20-20. Istirahatkan mata setelah menatap layar setiap 20 menit selama 20 detik dengan melihat objek yang terletak sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter).
Selanjutnya adalah melakukan Olahraga Secara Teratur. Kita sama – sama tahu bahwa sebagian besar orang pada masa pandemi ini menghabiskan waktunya di dalam rumah sehingga membuat aktivitas fisik menjadi berkurang, jika ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang panjang tentunya akan berakibat buruk terhadap kesehatan.
“Olehnya itu disarankan untuk selalu berolahraga, mengatur jadwal olahraga seperti berapa kali dalam seminggu ataupun dalam sebulan”, beber Mala
Selain itu harus meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Diketahui saat pandemi ada larangan untuk jangan berpergian dan anjuran untuk tetap dirumah atau “stay at home” hal ini menyebabkan hilangnya waktu untuk bersosialisasi dengan orang sekitar. Bagi sebagian orang, ini dapat menimbulkan stress.
Hal ini dapat dihindari dengan melakukan komunikasi misalnya dengan tetangga rumah yang kita tau betul kondisi dan riwayat kesehatannya.
“Dan yang paling terpenting ialah mengatur waktu istirahat yakni tidur malam yang cukup antara 7 sampai 8 jam, dan mengatur pola makanan tentunya dengan menkomsumsi makanan yang kaya serat, karbohidrat dan protein. Untuk pemenuhan vitamin dalam tibuh dapat mengkomsumsi beberapa jenis buah seperti jeruk, pepaya, alpukat dll”, pungkasnya.
Intinya adalah melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kapan dan dimanapun kita berada. Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga aktivitas sosial dapat berjalan normal seperti biasa.
