Seorang Pemuda di Jeneponto Nekat Bakar Dirinya Hidup-Hidup

oleh -0 Dilihat
oleh
Personil Polsek Binamu saat melakukan proses olah TKP tewasnya Sewahid Bin Said

JENEPONTO – Sewahid Bin Said (22) warga Kampung Bungung Baddo, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membakar tubuhnya sendiri.

Korban ditemukan tewas mengenaskan di area kebun jagung tak jauh dari rumahnya pada Jumat, 24/01/2025 sekitar pukul 18.30 Wita.

Kapolsek Binamu, AKP Basthion Soge membenarkan, bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal akibat luka bakar.

“seorang Laki-laki bernama Sewahid ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat luka bakar di sekujur tubuhnya (bunuh diri),” Jelas Kapolsek Binamu, AKP Basthion Soge melalui keterangan tertulisnya.

AKP Basthion mengungkapkan, sebelum Korban ditemukan tewas mengenaskan di area kebun jagung dengan penuh luka bakar disekujur tubuhnya. Korban meninggalkan rumahnya dengan mengendarai sepeda motornya pada pukul 11.15 Wita.

Saat pergi meninggalkan rumah, korban diketahui akan menuju ke kebun. Namun saat tiba di lokasi, korban nekat bunuh diri dengan mengambil bensin dari dalam tangki motor yang digunakan dan menyiramkan ke tubuhnya dan menyulutkan api.

Api langsung menyambar dan membakar tubuh korban dalam tumpukan kayu hingga korban berlarian dan terkapar hingga tewas mengenaskan.

Korban pertama kali ditemukan oleh orang tuanya sendiri, hingga orang tua korban menangis histeris dan minta tolong.

” orang tua korban yang menemukan buah hatinya sudah tak bernyawa meminta tolong kepada warga untuk mengevakuasi jasad korban”. Ungkapnya.

Korban ditemukan penuh luka bakar disekujur tubuhnya.

“Akibat luka bakar 90 persen di sekujur tubuhnya, korban ditemukan tewas ditempat oleh orang tuanya sendiri,” jelasnya.

Personil Polsek Binamu yang telah menerima informasi langsung mendatangi lokasi dipimpin langsung AKP Basthion untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti, berupa satu botol plastik berbau bahan bakar pertalite, satu sepeda motor jenis Honda Supra berwarna hitam, DD 2710 GB, dab satu lembar celana korban.

Menurut keterangan dari orang tua korban, Said diduga nekad bunuh diri diakibatkan penyakit yang dideritanya selama ini.

“Belakangan diketahui, Almarhum mempunyai riwayat penyakit gangguan Jiwa selama 1 Tahun terakhir,” Ungkap Bastion Soge.

Namun untuk memastikan penyebab kematian korban, Kapolsek Binamu meminta pihak keluarga tetap melakukan visum.

” Pihak keluarga almarhum (ayah) menolak untuk dilakukan visum etrefertum,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.