BULUKUMBA – Tidak hanya sorotan terkait penggunaan kapal feri penumpang untuk memuat bahan bakar didalam tangki. Namun, juga sorotan terkait adanya dugaan upeti yang diterima sejumlah pihak di Pelabuhan Bira Bulukumba.
Hal ini dibeberkan, Ahmad saat memberikan informasi kepada sejumlah awak media, pada Jumat 21 Februari 2025 ,menurutnya ada dugaan upeti yang diterima pihak Pelabuhan Bira dari pemasok bahan bakar tersebut.
“Coba cek siapa saja yang dapat di pelabuhan itu, pokoknya ada keluar persen sekali jalan”, uangkapnya.
Ahmad juga membeberkan nilai nominal yang diterima sekitar kurang lebih 10 juta sekali muat.Namun, menurutnya uang tersebut kemudian dibagi pihak pihak yang berkaitan agar semuanya aman.
“Sebenarnya sudah lama begitu, tapi bagusnya kalau langsung saja konfirmasi ke yang bersangkutan (sambil menyebutkan beberapa nama),”ungkapnya.
Sementara itu General Manager ASDP Cabang Selayar, Syamsuddin Ogen yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
Syamsuddin yang baru kurang lebih 5 bulan tugas di Pelabuhan Bira Bulukumba ini pun mengaku, sudah menginstruksikan kepada anggotanya bila ada yang mencoba untuk melakukan pungli, dia tidak segan segan untuk memberi sanksi.
“Sebelumnya saya sudah kasi tahu anggota saya jangan coba-coba bermain (Red:Pungli)”, tegas Mantan Manager BOP Regional IV Makassar ini, Sabtu 22 Februari 2025.
Syamsudin juga mengaku bila benar ada anggotanya yang benar menerima upeti dari pengakutan tangki bahan bakar ini akan segera diproses.
“Apabila ada staf saya yang meminta upeti terkait carter pemuatan BBM maka saya langung proses sesuai ketentuan yang berlaku di ASDP”,ujarnya.
