BANTAENG,-Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki potensi wisata luar biasa. Salah satu hal yang paling berkembang adalah sektor pariwisata. Semakin banyak pelancong lokal menjadikannya sebagai salah satu tujuan untuk berlibur atau menghabiskan waktu saat akhir pekan.
Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar senantiasa mengajak masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengangkat perekonomian lokal melalui ekowisata yang berkelanjutan. “Kehadiran wisata ini juga diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan, sehingga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga desa”, tuturnya.
Saat ini Kab. Bantaeng mencanangkan 10 Desa Wisata di Kabupaten Bantaeng, berikut ulasannya:
*Desa Wisata Campaga, Kec. Tompobulu*
Desa Campaga adalah salah satu kampung yang terletak di Kelurahan Campaga, Kec. Tompobulu, Kab. Bantaeng. Untuk menuju ke Desa ini, jarak tempuhnya terletak sekitar 15 km dari area perkotaan, dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan transportasi darat kurang lebih selama 20 menit dari pusat kota.
Ada banyak daya tarik yang dimiliki desa wisata ini misalnya beberapa destinasi alam yang banyak menarik pengunjung seperti kawasan Hutan lindung, Air terjun, Wisata buatan kolam renang dan beberapa destinasi lainnya. Desa Campaga ini juga masuk dalam 50 besar Anugrah Desa Wisata (ADWI) 2022, menawarkan multipotensi wisata. Daya tarik wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan dari Bantaeng dan sekitarnya, termasuk pengunjung luar Sulsel adalah kolam renang Erbol dan air terjun Simoko.
*Desa Wisata Bonto Daeng, Kecamatan Uluere*
Desa Bonto Daeng merupakan daerah pegunungan yang berada pada ketinggian 700 meter sampai 1.200 meter diatas permukaan laut. Desa Bonto Daeng didominasi oleh perbukitan yang dimanfaatkan masyarakat sebagai lahan budidaya tanaman holtikultura seperti wortel, kentang, bawang merah, kol, sawi, cabai, dan lain sebagainya.
Salah satu destinasi tersembunyi yang tak boleh dilewatkan adalah Desa Wisata Ekowisata Bukit Samabintoeng di Bonto Daeng, Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng.
Desa wisata ini menawarkan sebuah pengalaman yang tak hanya memikat mata, tetapi juga menghidupkan semangat gotong royong dan keberlanjutan di dalam masyarakatnya. Desa Wisata Ekowisata Bukit Samabintoeng merupakan sebuah contoh nyata tentang bagaimana masyarakat lokal, dengan semangat gotong royong yang kuat, dapat membangun dan mempertahankan destinasi wisata mereka sendiri.
*Desa Wisata Barua, Kecamatan Eremerasa*
Desa Barua juga menjadi 1 dari 10 desa wisata yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Barua memiliki sungai yang indah dan merupakan salah satu potensi daerah wisata. Sungai tersebut bernama River Moon Batu Doli yang terletak persis di perbatasan antara Desa Barua dan Desa Lonrong. Jalanan menuju River Moon Batu Doli bisa diakses dengan menggunakan kendaraan motor maupun mobil.
*Desa Wisata Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu*
Satu dari banyaknya desa wisata yang ada di Kabupaten Bantaeng adalah Desa Wisata Bonto Lebang, terletak di Kecamatan Bissappu yang memiliki lahan persawahan yang dipergunakan oleh masyarakat sebagai tempat penanaman padi dengan rata-rata luas lahan sawah masyarakat Bonto Lebang berukuran 70 are.
Ketika mengunjungi desa wisata ini, suasana religius akan sangat terasa. Desa wisata ini memiliki spot wisata yang khas yaitu wisata budaya religi berupa pekuburan tua, yang berada di wilayah Pakkalimbungan RW1, Kelurahan Bonto lebang yang mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan.
*Desa Wisata Bonto Jai, Kecamatan Bissappu*
Desa Bonto Jai, desa ini banyak dikelilingi oleh keindahan pesisir pantai yang menakjubkan di Kabupaten Bantaeng. Pantai ini juga disebut sebagai pantai to’ro matayya menjadi identitas yang memikat dan memberikan nuansa khas bagi warga desa. Desa Wisata Bonto Jai menjadi salah satu pilihan terbaik ketika ingin mencari suasana romantisme. Pada sore hari, pantai Desa Bonto Jai menjadi tempat bagi pasangan yang ingin menikmati senja bersama. Suara ombak yang lembut, matahari yang merunduk, dan warna-warni langit senja menciptakan suasana yang memikat hati. Ditambah dengan masih banyaknya permainan-permainan tradisional yang banyak dimainkan oleh anak-anak di wilayah sekitar.
*Desa Wisata Bonto Lojong, Kecamatan Uluere*
Desa Bontolojong terletak di Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng yang memiliki jarak tempuh wilayah Desa tersebut dari Ibukota Kabupaten 40 km. Desa ini memiliki kondisi daerah pegunungan berada di 1080 m di atas permukaan laut. Kondisi tanah yang baik untuk ditanami berbagai jenis tanaman, baik tanaman jangka pendek maupun tanaman jangka panjang seperti strawberry. Hal ini menjadi view yang unik saat berkunjung ke Desa Bonto Lojong.
Selain itu desa wisata ini juga memiliki panorama yang sangat indah karena kita bisa langsung melihat kota bantaeng dan kabupaten sekitarnya dari atas pegunungan, terdapat hutan pinus dan juga air terjun, sehingga menjadikan desa ini layak menjadi salah satu pilihan desa wisata terbaik di Kabupaten Bantaeng.
*Desa Wisata Pa’bumbungang, Kecamatan Eremerasa*
Desa wisata Pa’bumbungang merupakan salah satu desa wisata yang menawarkan keindahan alam menakjubkan, berada di wilayah pegunungan dengan kondisi alam yang berbukit dan berlereng dengan sumber mata pencaharian utama adalah bertani. Hampir seluruh penduduk Desa Pa’bumbungang mata pencaharian utamanya adalah bertani dengan tanaman utama adalah kopi, cengkeh, kakao namun masih ada sebagian masyarakat yang masih tetap melakukan usaha perkebunan dengan jenis komoditas tanaman jagung di kombinasi dengan berbagai jenis pala wija dan sayuran.
Kondisi iklim yang cukup sejuk dan dingin dengan didukung oleh lahan yang subur dan memungkinkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dan berkembang di Desa tersebut. bukan hanya tanaman, Desa Pa’bumbungang juga mempunyai Potensi dan Obyek wisata Agro dan Hutan Pinus, air terjun dan spot-spot pemandangan yang sejuk karena berada diatas ketinggian.
*Desa Wisata Biangkeke, Kecamatan Pa’jukukang*
Obyek wisata pacuan kuda kini semakin digemari semua kalangan, baik muda maupun tua, Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu kabupaten yang juga memiliki obyek wisata pacuan kuda yang berlokasi di Desa Biangkeke, Kecamatan Pa’jukukang.
Selain untuk melestarikan kegiatan tradisional, kawasan wisata ini juga diharapkan tidak hanya menjadi obyek wisata alam bagi para wisatawan yang berkunjung tetapi juga menjadikan desa wisata ini sebagai obyek wisata tradisional atau atraksi sebagai tujuan kunjungan yang tentunya dilengkapi berbagai fasilitas yang disiapkan oleh pengelola seperti makanan tradisional, pemandangan pantai yang menarik, lahan parkir yang cukup luas dan ada pula fasilitas penginapan.
*Desa Bonto-Bontoa, Kecamatan Tompobulu*
Desa Bonto-Bontoa merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Tompobulu, desa ini adalah salah satu desa wisata dalam konteks wisata pedesaan yang mengacu pada wisata religius yang memiliki daya tarik sendiri untuk dikunjungi para wisatawan. Salah satunya adalah wisata religius yang terdapat di pondok atau asrama yang berlokasi di Paradayya desa Bonto-bontoa.
Selain itu, di desa wisata ini, kondisi tanah untuk perkebunan ditanami untuk jangka panjang tumbuh dengan baik seperti cengkeh, pala dan lainnya. Dimana setiap masyarakat memiliki lahannya sendiri dengan ukuran luas tertentu. Umumnya masyarakat di desa Bonto-Bontoa memanfaatkan lahan perkebunannya untuk menanam tanaman seperti jagung dan buah-buahan.
*Desa Wisata Pattallassang, Kecamatan Tompobulu*
Desa pattallassang adalah salah satu desa yang ada di kecamatan Tompobulu yang terletak di perbatasan Bantaeng Bulukumba dan merupakan desa destinasi wisata kolam renang yang ada di kecamatan Tompobulu kabupaten Bantaeng.
Desa wisata ini berada diatas ketinggian sekitar 620 meter diatas permukaan air laut. Desa Pattallassang memiliki kondisi tanah yang cukup subur untuk pertanian dan perkebunan serta tempat bermukim masyarakat. Jadi ketika melakukan kunjungan wisata ke Desa Wisata ini, para wisatawan bisa berkunjung ke kolam renang dengan view persawahan serat sumber air dari mata air pohon rumbia serta melakukan wisata buah yang ada di desa pattallassang berupa nenas madu, rambutan, langsat, dan masih banyak lagi.Selalu ada alasan untuk menjadikan Kabupaten Bantaeng sebagai tujuan liburan dan traveling. Mulai dari keindahan bentang alam hingga wisata religi ataupun kearifan budaya lokal yang ditawarkan. Dari sekian banyak destinasi wisata yang ditawarkan Kab. Bantaeng, desa wisata adalah alternatif destinasi tepat bagi siapa saja yang ingin menjelajahi lebih dalam adat istiadat serta kearifan budaya lokal yang ada khususnya di Kab. Bantaeng.