Pencetus Pemekaran Desa Parasanganberu Mencalonkan Diri Sebagai Cakades, Ini Tujuannya

oleh -1111 Dilihat
H. Idhar Yaqub, Calon Kepala Desa Parasanganberu periode 2021-2027 ( Laporan: Artur Jurnalis Listing Berita )

LISTINGBERITA, JENEPONTO, – Salah satu pencetus pemekaran desa Parasanganberu berpisah dari desa Kayuloe Timur Kecamatan Turatea, Jeneponto, Sulsel.

H. Idhar Yaqub, kini mencalon diri sebagai calon Kepala Desa Parasangan Beru periode 2021-2027.

H. Idhar Yaqub yang berlatar belakang pensiunan ASN, maju sebagai calon kepala desa Parasangan Beru atas dukungan keluarga.

” saya ini seorang pensiunan ASN, saya maju mencalonkan diri sebagai calon kepala Desa Parasanganberu berdasarkan musyawara dengan keluarga”. Jelas H. Idhar Yaqub.

H. Idhar Yaqub berniat maju sebagai calon kepala Desa Parasangan Beru dengan tujuan ingin membangun desa jauh lebih baik, menjadi pelayan bukan sebagai kepala desa.

” tujuannya saya mau membangun desa, saya mencalonkan diri sebagai pelayan masyarakat bukan sebagai kepala desa”. Ungkapnya.

H. Idhar Yaqub mempunyai” TAGLINE” Sehati, Edukatif, Humanis Agamais, Tertib dan Inovatif.

Sehat, artinya sehati melayani rakyat, sehati itu mengajak masyarakat sehat termasuk sehat berpikir, sehat prilaku, ekonomi, karena di desa Parasangan Beru banyak tenaga kesehatan sehingga perlu pengembangan potensi lokal yang perlu diberdayakan.

Edukatif, Idhar Yaqub yang berlatar belakang sebagai tenaga kependidikan ingin bagaimana pendidikan formal dan nonformal di desa Parasangan Beru dapat diperhatikan.

Menurutnya, di bidang formal, di desa Parasangan Beru, terdapat ada dua Sekolah Dasar ( SD ) penunjang sehingga didirikan SMP, jadi anak-anak yang tamat di SD ini tidak keluar di sekolah lain, sehingga itu dapat mengurangi biaya orang tua.

Pelayanan Humanis, mendirikan pelayanan yang rama penuh kekeluargaan, karena budaya Jeneponto itu kedengarannya, tutur katanya keras tapi didalamnya sangat lembut, itulah fungsi pelayanan sesungguhnya.

” makanya saya bilang tadi saya bukan calon kepala desa tetapi saya calon pelayan masyarakat”. Ujarnya.

Agamais, itu identik dengan Nomor 2 karena di sini perlu berpegang teguh dengan dua prisip, yakni hablum minallah dan hablum minannas harus di utamakan hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia atau sesama masyarakat.

” Penjabarannya bagaimana taman pendidikan alquran harus digalakkan di desa, kemudian pegawai sarah, mulai imam dusun, desa harus ditingkatkan SDMnya melalui bimtek dan diklat”. Urainya.

Idhar Yaqub memberikan contoh pengurusan jenazah. Menurutnya pengurusan jenazah itu sudah langka, jarang orang paham, karena selama ini tidak pernah ada diklat terkait itu, itu salah satu conto kecil yang harus diterapkan ketika terpilih

Tertib, dalam pemerintahan, misalnya tertib pengelolaan keuangan atau anggaran dana desa, harus transparan dan akuntabel karena itu anggaran dana desa bukan uang pribadi, tapi itu uang untuk membangun desa

Inovatif, mengupayakan adanya pengadaan sumur bor di area persawahan yg kurang terjangkau pengairan, pengadaan embun dapat dimanfaatkan untuk palawija dan budidaya ikan lele dan ikan nila

No More Posts Available.

No more pages to load.